Sabtu, 18 Oktober 2014

KHUTBAH TERAKHIR RASULULLAH MUHAMMAD SAW


KHUTBAH TERAKHIR RASULULLAH MUHAMMAD SAW

Wahai manusia, dengarkanlah baik-baik apa yang hendak kukatakan ini.

Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas ini, oleh karena itu dengarkanlah dengan teliti kata-kataku ini, dan sampaikanlah ini kepada orang-orang yang tidak dapat hadir.

Wahai manusia, sepertimana kamu menganggap bulan ini dan kota ini sebagai suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang muslim sebagai amanah suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu ke pemiliknya yang berhak. Janganlah kamu sakiti siapapun,agar orang lain tidak menyakiti kamu lagi. Ingatlah bahwa sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu, dan Dia pasti membuat perhitungan di atas segala amalan kamu.

Allah telah mengharamkan riba, oleh karena itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang.

Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia (syaitan) telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikutinya dalam perkara-perkara kecil.
Wahai manusia, sebagai mana kamu mempunyai hak atas isteri kamu, mereka juga mempunyai hak atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak kamu, maka mereka juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik, berlemah lembutlah terhadap mereka, karena sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah : mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang kamu tidak sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina.


Wahai manusia dengarlah......... !, bersungguh-sungguh kata-kataku ini. Sembahlah Allah, dirikanlah sembahyang lima kali sehari, berpuasalah di bulan Ramadhan dan tunaikan zakat dari harta kekayaan kamu.Kerjakanlah    “ibadah haji” sekiranya kamu mampu.
Ketahuilah bahwa setiap muslim adalah saudara kepada muslim yang lain. Kamu semua adalah sama, tidak seorangpun yang lebih mulia dari yang lainnya, kecuali dalam taqwa dan beramal sholeh.
Ingatlah, bahwa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari, untuk dipertanggung jawabkan di atas segala apa yang telah kamu kerjakan. Oleh karena itu awasilah agar jangan sekali-kali kamu terkeluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku.
Wahai manusia, tidak ada lagi nabi atau rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh karena itu wahai manusia, nilailah dengan benar dan fahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu.
Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, niscaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya, ITULAH AL-QUR'AN DAN SUNNAHKU.
Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku, menyampaikan pula kepada orang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dariku.
Saksikanlah ya Allah bahwasanya telah aku sampaikan risalahMu kepada hamba-hambaMu.
                                                            http://allahridho.blogspot.com
REFERENSI  HADITS  :              
1.  RIYAADUS SHALIHIN IMAM NAWAWI,
2.  HADITS BUKHORI MUSLIM,
3. IHYA’  ULUMUDDIN IMAM GHAZALI,
4. FATHUL BARRI IMAM IBNU HAJAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar